Amankan Harta dengan Emas

Finansial 27 Jul 2017

Memasuki era milenial yang banyak mencetak generasi dengan latar belakang pendidikan tinggi. Ketatnya seleksi penerimaan pegawai baru, dikarenakan membludaknya lulusan universitas dalam maupun luar negeri yang diperumit dengan sistem aturan penerimaan pegawai asing. Aturan yang disahkan dalam perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN membuat para fresh graduate semakin mengencangkan pinggangnya dalam mengatur keuangan. Pekerjaan yang terus menghantui, tidak diseimbangi dengan gaya hidup sederhana dan sehat serta diperburuk dengan penghasilan yang tidak relevan merupakan tanda bahwa anda harus lebih cermat dalam menata kembali keuangan anda. Sebelum membaca artikel ini lebih jauh, ada baiknya anda mengatur keuangan anda terlebih dahulu.

Kenapa Emas?

Emas batangan (Michael Steinberg)

Emas merupakan komoditi pengganti bentuk tabungan yang lebih baik dibandingkan uang. Jika kita membicarakan investasi, saya rasa emas bukan salah satu yang terbaik. Tetapi jika diperuntukkan untuk diversifikasi harta, emas bisa menjadi salah satu pilihan yang terbaik dikarenakan

  • Tidak terpengaruh oleh inflasi yang rerata setiap tahunnya menurut BI sebesar 4%. Apakah gaji anda selalu naik tetapi jika dihitung hanya sebesar 4%? Bisa dibilang gaji anda tahun lalu dan tahun ini sama saja hanya mengikuti inflasi.
  • Emas juga tidak berpengaruh saat mata uang melemah, bisa dibilang semakin tinggi inflasi semakin tinggi harga emas. Contoh pada tahun 90an, membeli sebuah mobil sebesar 230 juta setara dengan 2,7 Kg emas yang bernilai Rp. 85.000,- per gram nya. Bayangkan apa yang terjadi 10 tahun kemudian harga emas menjadi Rp. 350.000,- per gram. Kalikan saja 2,7 Kg emas yang anda punya hasilnya sekitar 945 juta. Anda tetap bisa membeli mobil yang sama walau harganya sudah naik menjadi 350 juta.
  • Emas dilain sisi naik turun harganya biasanya akan berlawanan dengan Pasar Modal sehingga bisa menjadi penyeimbang portofolio investasi.
  • Pajaknya terjangkau terutama kalau sudah punya NPWP.
  • Mudah dicairkan, jika ada kebutuhan mendesak emas dapat dicairkan sebanyak yang dibutuhkan. Berbeda dengan properti yang nilainya akan merosot tajam dikarenakan anda butuh dana cepat, belum lagi harus menunggu calon pembeli yang pas serta biaya perawatan yang harus anda keluarkan setiap tahunnya.
  • Aman, dibuktikan dengan sertifikat diakui mancanegara yang dikeluarkan oleh PT. ANTAM.
  • Tidak membutuhkan biaya lain yang besar, pemilik akun tabungan emas hanya dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 300.000,- selama satu tahun dengan maksimal tabungan 500 gram untuk 1 akun.

Perlu diingat menabung dengan emas adalah tabungan jangka panjang, dikarenakan untungnya akan lebih terasa dibandingkan tabungan jangka pendek. Menabung emas juga bisa membuat kalian lebih disiplin dalam mengelola keuangan, kecil kemungkinan untuk memakai dana tabungan anda untuk pengeluaran yang tidak diperlukan.  Akhir kata, kunci dari keseimbangan keuangan adalah pandai mengatur keinginan, semoga bermanfaat!

Tag

Gwendry R

Seorang dokter yang didalam darahnya terdapat bakat wirausaha yang mengalir deras