Weekend With Us - Braga Art Gallery dan Olahraga di CFD Dago
Braga Grey Art
Sabtu sepulang kerja, langsung cuzz ke Braga Grey Art yang bulan ini ada pameran seni yang karakternya merupakan salah satu penghuni Museum of Toys yaitu Behind Those Eyes - Peter Rhian. Untuk menghindari helm basah, sebaiknya kalau kalian bawa motor bisa parkir kendaraan kalian di Braga City Walk aja.
Bagi kalian penikmat seni atau bahkan cuman senang foto-foto aja, bisa datang ke Pameran ini yang berlangsung hingga Bulan Agustus 2023. Untuk biaya masuknya hanya 20k/weekday dan 35k/weekend plus cashless, jadi siapin debit card/QRIS kalian.
Di pintu masuk, kalian akan dijelasin tentang aturan berkunjung seperti tidak boleh menyentuh karya, ataupun melewati garis pembatas. Oiya, sebagai tanda masuk kalian akan dikasih cap ditangan. Tak jauh dari situ, terdapat beberapa etalase souvenir yang bisa kalian beli, ada juga claw machine isi gantungan kunci yang minimal pembelian koinnya sebanyak 5 buah (5k/koin).
Memasuki ruang pameran utama, kalian akan disuguhkan beberapa lukisan glow in the dark dengan permainan jenis cat serta tata cahaya. Banyak juga tulisan-tulisan nyeleneh yang menggambarkan situasi society saat ini. Menuruni tangga hingga sampai di basement gedung ini, kalian akan bertemu dengan "Giant Head" sang iconic pameran ini. Ada juga beberapa interactive canvas yang dapat kalian tulis.



Kalau kesini baiknya pakai baju cerah ya, biar pas foto terlihat refleksi cahaya dari setting ruangan yang gelap. Oiya, jangan lupa ini pameran seni, coba sesekali nikmati indahnya karya sang pencipta, saat gw kesana, tidak banyak yang datang untuk melihat, lebih seringnya mencari spot terbaik untuk berfoto. Tak masalah, cuman esensi "kegelisahan" sang artist dalam menciptakan seni jadi tak tersalurkan.
Dago Car Free Day
Setelah hampir 3 tahun selama masa pandemi COVID19, akhirnya Dago Car Free Day resmi diadakan kembali mulai bulan Juni 2023. Karena masih masa uji coba jadi cukup sebulan 2x saja yaitu setiap minggu pertama dan ketiga sebulannya mulai pukul 06.00 - 10.00 WIB.
Honestly, ini pertama kalinya gw CFD-an jadi baru tahu kalau jalur mobil arah dago atas menjadi jalur pejalan kaki yang dibatasi sekat untuk memisahkan pejalan kaki yang arah naik maupun arah turun, serta jalur mobil arah dago bawah menjadi jalur sepeda dengan sekat serupa.


Jangan khawatir bagi kalian yang senang jajan-jajan, banyak banget area kulner disediakan antara lain di jalan ganesha arah ITB, pertigaan BCA, samping Borromeus, dan juga yang jualan di area trotoar sepanjang jalan Dago. Jualan yang adapun layaknya pasar kaget, semua jenis jualan ada, mulai dari food stall hingga segala macam baju, kacamata dan aksesoris lainnya.
Kami berdua sampai di CFD Dago jam 08.00 pagi (kirain udah sepi) dan parkir di Alfa Xpress. Selalu cari tempat parkir aman dan strategis ya! Setelah satu putaran turun dan naik, perut mulai lapar dan memutuskan untuk sarapan di Warteg Simpang Dago, ya ampun ini enak, banyak dan murah banget. Malas masak? Rumah daerah sini? Udah beli aja disini wkwk.
Sebelum pulang, kami juga sempatin duduk-duduk menghela nafas di Alfa Xpress yang menempati bangunan milik PT. KAI yang sudah dibangun sejak jaman Belanda. Kalau kalian kesana di dekat pintu smoking area ada plakat yang menandakan asal usul dan peruntukan bangunan tersebut (pintarnya Gwendry sampai lupa di foto). Btw konsep toko ini, mini mart plus cafe dengan harga terjangkau bahkan ada co-working spacenya dengan bayar 50k sudah gratis beverage pilihan.
Sekian weekend kali ini, minggu depan kalian akan kita ajak kemana yaaa?